Gusi bengkak adalah suatu gejala telah terjadinya suatu infeksi pada gigi atau gusi Anda. Pada gusi yang mengalami pembengkakan, akan terlihat terdapat penonjolan pada gusi yang warnanya lebih memerah, mudah berdarah, terasa nyeri dan lunak daripada area sekitarnya, dan terkadang disertai adanya nanah dan bau mulut.
Gusi bengkak bisa terjadi pada sebagian atau seluruh gusi. Kondisi ini umumnya terjadi akibat infeksi di gigi atau gusi, tetapi bisa juga disebabkan oleh kondisi lain. Berikut ini adalah beberapa penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan gusi membengkak:
- Infeksi / radang gusi akibat penumpukan plak dan karang gigi
- Infeksi dari gigi yang berlubang, atau gigi bungsu yang tumbuh tidak sempurna
- Infeksi bakteri, virus, atau jamur
- Malnutrisi dan kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin B dan C
- Terdapat sisa makanan atau benda asing yang tertinggal di sela gigi dan gusi
- Alergi terhadap makanan, minuman, atau produk pasta gigi tertentu
Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami gusi bengkak, yaitu:
- Malas menyikat gigi dan tidak rutin membersihkan karang gigi
- Memiliki kebiasaan merokok
- Memiliki gigi bungsu yang tumbuh abnormal / impaksi
- Menggunakan gigi palsu atau kawat gigi yang tidak pas
- Memiliki gigi berlubang atau tambalan gigi yang sudah rusak
- Mengonsumsi obat tertentu, seperti pil KB, antihipertensi, atau antikonvulsan
- Faktor hormonal seperti menstruasi, menopause, dan kehamilan
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV/AIDS atau kanker
Walaupun gusi bengkak merupakan penyakit yang umum terjadi, namun kondisi ini tidak boleh diabaikan. Bila gusi yang bengkak dibiarkan hilang-timbul dan tidak diberi perawatan, maka gigi dan jaringan penyangga gigi akan rusak dan gigi bisa tanggal. Metode pengobatan gusi bengkak akan ditentukan berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan kondisinya. Dokter gigi akan menganalisa kondisi gigi, gejala, penyebab, dan faktor resiko terjadinya gusi bengkak. Bila diperlukan, pemeriksaan penunjang berupa foto x-ray dan tes darah juga akan dilakukan untuk mendiagnosis penyebab gusi bengkak. Perawatan yang dapat dilakukan dokter gigi untuk mengatasi gusi bengkak diantaranya:
- Melakukan pembersihan karang gigi dan penghalusan akar (scaling and root planning)
- Melakukan kuretase atau bedah flap untuk menghilangkan jaringan gusi yang sudah rusak
- Melakukan perawatan saluran akar atau pencabutan pada gigi yang infeksi
- Pencabutan gigi yang tumbuh abnormal (impaksi)
- Memperbaiki tambalan, kawat gigi, ataupun gigi palsu yang kurang baik
- Meresepkan obat minum dan obat kumur untuk meredakan pembengkakan gusi
Bagi pasien yang mengalami gusi bengkak akibat kehamilan ataupun konsumsi obat-obatan tertentu, dokter gigi akan mengonsultasikan ke dokter terkait atau dokter yang biasa menangani pasien agar obat tersebut diganti jenisnya jika memungkinkan.
Pencegahan gusi bengkak adalah dengan menjaga kesehatan tubuh dan menjaga kebersihan gigi dan mulut secara teratur. Pasien gusi bengkak tetap harus menggosok gigi secara teratur dan memperhatikan asupan gizi harian. Pasien juga perlu menghindari faktor yang dapat memicu terjadinya gusi bengkak. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah gusi bengkak :
- Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
- Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss), terutama setelah makan
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan banyak minum air putih
- Menghentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
- Menghindari makanan, minuman, dan produk yang menyebabkan alergi
- Melakukan dental check-up dan pembersihan karang gigi rutin setiap 6 bulan sekali
- Ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi dan melakukan pembersihan karang gigi secara rutin. Dengan demikian, masalah gigi dan gusi yang mungkin ada bisa ditangani secara dini. Alangkah baiknya jika ibu melakukan perawatan gigi yang diperlukan dari saat sebelum hamil.
Gusi bengkak merupakan gejala umum yang timbul saat adanya suatu infeksi di dalam mulut. Hal ini juga dapat dipicu oleh kondisi kesehatan gigi dan tubuh secara umum, dan pengaruh dari makanan, minuman, obat-obatan, hingga produk dental yang digunakan. Gusi bengkak yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kerusakan gigi hingga kegoyangan gigi. Segeralah periksa ke dokter gigi untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat untuk kondisi gigi dan mulut Anda.
